Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STT Terpadu Nurul Fikri kembali menyelenggarakan seminar dan workshop yang kali ini mengangkat tema “Introduction to Chat Prompt Engineering: Building Effective Prompts for Beginners”. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik dasar dalam membangun prompt yang efektif untuk kecerdasan buatan, sebuah topik yang semakin relevan di era teknologi yang terus berkembang.
Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Oktober 2024, dengan menghadirkan Rea Qinthara Dikatio sebagai narasumber utama. Beliau adalah VP of Product & Operations (Managing Director) di Startup Campus, dengan pengalaman yang luas di bidang pengembangan produk dan operasional, khususnya yang berhubungan dengan teknologi AI. Pengetahuan dan pengalamannya dalam dunia prompt engineering diharapkan mampu memberikan wawasan berharga bagi para peserta yang baru pertama kali terjun ke bidang ini.
Seminar dan workshop ini dihadiri oleh 68 peserta yang berasal dari beragam latar belakang, mulai dari akademisi, mahasiswa, profesional, hingga praktisi di industri teknologi. Hal ini menunjukkan tingginya minat dan kebutuhan akan pemahaman mendasar dalam prompt engineering, khususnya dalam konteks pengembangan teknologi berbasis AI. Kegiatan ini dirancang untuk pemula, sehingga seluruh materi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan didukung oleh demonstrasi langsung serta sesi tanya jawab.
Dalam sesi seminar, Rea menjelaskan pentingnya membangun prompt yang efektif sebagai pondasi dalam pemanfaatan AI untuk berbagai keperluan, baik di bidang pendidikan, bisnis, maupun riset. Materi mencakup pengenalan konsep prompt, struktur yang baik, serta teknik-teknik untuk memaksimalkan hasil dari sebuah prompt. Selain itu, para peserta juga diajak memahami bagaimana prompt yang berbeda dapat menghasilkan respons yang bervariasi, sehingga penting untuk mengetahui cara merancang prompt yang sesuai dengan kebutuhan.
Workshop ini diakhiri dengan sesi praktik, di mana para peserta diberi kesempatan untuk membuat prompt mereka sendiri berdasarkan beberapa skenario yang telah disiapkan oleh Rea. Sesi ini menjadi momen bagi para peserta untuk mengaplikasikan teori yang telah disampaikan, sekaligus mendapatkan umpan balik langsung dari narasumber. Antusiasme terlihat tinggi, dengan banyaknya pertanyaan yang muncul serta diskusi aktif yang berlangsung hingga akhir acara.
Seminar dan workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para peserta untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam prompt engineering, serta memanfaatkan teknologi AI secara efektif di masa depan.