Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STT Terpadu Nurul Fikri resmi meluncurkan Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025. Peluncuran ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung visi kampus sebagai institusi yang unggul dalam inovasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat.
Plt. Ketua LPPM STT Terpadu Nurul Fikri, Muh Syaiful Romadhon, M.Kom. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pedoman baru ini disusun untuk memberikan arah yang lebih jelas dan terstruktur bagi dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian. “Dokumen ini tidak hanya menjadi panduan administratif, tetapi juga menjadi acuan strategis untuk memastikan setiap program yang dilakukan selaras dengan tujuan dan bidang fokus STT-NF serta relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Syaiful.
Pedoman ini memuat pembaruan penting, termasuk prioritas tema penelitian yang berfokus pada teknologi, transformasi digital di masyarakat, serta pendekatan kolaboratif antara kampus dan mitra eksternal. Selain itu, terdapat panduan teknis untuk mempermudah pelaksanaan program, mulai dari pengajuan proposal, pelaksanaan kegiatan, hingga pelaporan hasil.
Peluncuran ini juga dirangkaikan dengan diskusi dosen untuk membahas ide, tantangan dan peluang dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi. Diskusi juga menekankan pentingnya sinergi antara dosen, mahasiswa maupun mitra eksternal dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
LPPM STT Terpadu Nurul Fikri berharap pedoman ini dapat menjadi pendorong semangat bagi sivitas akademika untuk terus berinovasi dan berkontribusi nyata. Pedoman lengkap dapat diunduh melalui situs resmi LPPM STT Terpadu Nurul Fikri, sehingga seluruh pemangku kepentingan dapat mengaksesnya dengan mudah.
Dengan peluncuran pedoman ini, STT Terpadu Nurul Fikri semakin mempertegas komitmennya dalam mengintegrasikan pendidikan tinggi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk menciptakan perubahan positif di era digital.