LPPM STT Terpadu Nurul Fikri bersama Center for Advanced Engineering and Innovation (CAEI) sukses menyelenggarakan Seminar dan Workshop Bioteknologi dengan tema “Peran Bioteknologi untuk Kemajuan Negeri” yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan Live Streaming via YouTube pada 7 dan 8 Agustus 2024. Acara ini mendapat sambutan antusias dari para peserta yang berasal dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, akademisi, maupun praktisi industri serta masyarakat umum.
Hari Pertama: 7 Agustus 2024
Seminar dimulai dengan pembukaan oleh Ratna Permata Sari, S.Si., M.Sc., yang membahas topik “Peran Ergonomi dalam Bioteknologi Industri”. Ratna memaparkan pentingnya ergonomi dalam menciptakan lingkungan kerja yang efisien dan aman, terutama dalam sektor industri bioteknologi. Ia juga menguraikan berbagai studi kasus yang menunjukkan bagaimana penerapan ergonomi yang tepat dapat meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan pekerja.
Selanjutnya, Rian Adha Ardinata, S.Biotek., M.M.Inov., menyampaikan materi mengenai “Bioteknologi Kesehatan untuk Pengembangan Herbal Indonesia”. Rian menjelaskan potensi besar bioteknologi dalam pengembangan obat-obatan herbal yang lebih efektif dan berkelanjutan, serta tantangan yang dihadapi dalam riset dan pengembangannya di Indonesia. Diskusi ini memicu banyak pertanyaan dari peserta, terutama terkait dengan potensi pemanfaatan produk herbal untuk kebutuhan sehari-hari.
Hari Kedua: 8 Agustus 2024
Pada hari kedua, Cindy Suci Ananda, S.Biotek., M.Eng., membuka sesi dengan topik “Peran Bioteknologi Kelautan untuk Peningkatan Nilai Tambah Produk Kelautan”. Cindy menjelaskan inovasi-inovasi dalam bioteknologi kelautan yang dapat meningkatkan nilai tambah produk-produk kelautan Indonesia, seperti pengembangan enzim untuk industri pangan laut. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan potensi besar kelautan Indonesia dan disambut baik oleh para peserta.
Acara ditutup oleh Dani Wijaya, S.Biotek., M.Sc., yang membahas “Bioteknologi Lingkungan untuk Pengelolaan Limbah Berkelanjutan”. Dani menyoroti peran penting bioteknologi dalam mengatasi masalah limbah, terutama melalui pendekatan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor akademisi dan industri dalam menerapkan teknologi-teknologi ini di lapangan.
Secara keseluruhan, seminar dan workshop ini berhasil mencapai tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang peran penting bioteknologi dalam berbagai sektor, sekaligus mendorong diskusi yang konstruktif antara akademisi, peneliti, dan praktisi. Dengan berakhirnya acara ini, LPPM STT Terpadu Nurul Fikri berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bioteknologi di Indonesia.
