LPPM STT Terpadu Nurul Fikri (STT-NF) mengadakan acara Sosialisasi Magang Riset untuk Tahun Akademik 2024/2025 Semester Genap. Acara yang diselenggarakan pada Sabtu (8/2/2025) ini diisi langsung oleh Plt. Ketua LPPM STT-NF, Muh Syaiful Romadhon, M.Kom., serta dihadiri oleh dosen pembimbing yang terlibat dalam program ini.
Program Magang Riset bertujuan untuk meningkatkan mutu penelitian di STT Terpadu Nurul Fikri sekaligus memberikan pengalaman berharga kepada mahasiswa dalam bidang riset. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan bimbingan langsung dari para peneliti di LPPM STT-NF, dengan harapan dapat menghasilkan luaran penelitian berkualitas, seperti laporan penelitian, publikasi ilmiah, atau bahkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Tujuan dan Karakteristik Program Magang Riset
Program ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain meningkatkan kualitas penelitian di STT Terpadu Nurul Fikri, memberikan pengalaman serta kemampuan riset kepada mahasiswa, membangun ekosistem riset yang lebih baik, serta menyediakan sumber daya peneliti dengan melakukan regenerasi sejak dini.
Magang riset ini berlangsung selama enam bulan (20-24 minggu) dengan konversi maksimal hingga 20 SKS. Mahasiswa diwajibkan untuk aktif di kampus minimal 20 jam per pekan, sementara sisa waktu digunakan untuk penugasan mandiri yang tercatat dalam logbook harian. Dosen pembimbing memiliki peran penting dalam menetapkan capaian yang harus diraih mahasiswa selama satu semester.

Peran dan Tanggung Jawab dalam Program
Mahasiswa yang mengikuti program ini bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan riset sesuai arahan dosen pembimbing, mengisi logbook secara berkala, serta menyusun laporan penelitian. Sementara itu, dosen pembimbing bertugas membimbing mahasiswa dalam penelitian, memastikan topik yang diambil sesuai dengan program studi, serta melakukan evaluasi dan penilaian terhadap mahasiswa yang mengikuti program ini.
Bentuk Kegiatan dan Evaluasi Program
Berbagai kegiatan diselenggarakan dalam program ini, mulai dari workshop, diskusi, mentorship, perancangan sistem, pengumpulan serta analisis data, hingga penyusunan laporan penelitian dan publikasi ilmiah. Evaluasi dari program sebelumnya menunjukkan perlunya peningkatan interaksi antara mahasiswa dan dosen, serta perbaikan dalam manajemen waktu dan pembagian tugas agar program berjalan lebih efektif. Dengan perbaikan ini, diharapkan program magang riset dapat lebih optimal dan memberikan manfaat nyata bagi dunia akademik.
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Magang Riset
Beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai program magang riset ini antara lain:
- Apakah magang riset sama dengan tugas akhir atau skripsi?
- Tidak, skema kegiatan magang riset berbeda dan memiliki bobot yang lebih besar hingga 20 SKS.
- Apakah mahasiswa diperbolehkan berkegiatan di luar kampus selama magang riset?
- Diperbolehkan, asalkan mahasiswa tetap memenuhi kewajiban 20 jam per pekan di kampus.
- Bagaimana mekanisme bimbingan dan diskusi dalam program ini?
- Dosen dapat memanfaatkan kelompok keahlian yang sudah dibentuk untuk membahas topik penelitian serta perencanaan luaran riset.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi mahasiswa dan dosen terkait pelaksanaan program magang riset. Dengan adanya program ini, diharapkan ekosistem riset di STT Terpadu Nurul Fikri dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia akademik dan masyarakat umum.